Petikan Cerpen

-Petikan dari sebuah cerpen " Bicara Buat Mahfuz "-

Ramai orang berkata hidup bak roda.
Mengapa harus menjadi roda ?
Mengapa tidak menjadi gunung ?
yang tetap teguh ditempatnya.
Atau pepohon buah-buahan
yang sentiasa mengeluarkan buah yang manis ?

Jika berada di waktu senja
maka jangan menunggu tibanya pagi.
Demikian pula kiranya berada
di waktu pagi, maka jangan ditunggu sehingga sore.

"Orang yang mengenal Allah dengan ilmu
seperti seorang yang mendengar gula tanpa
belum terasa manisnya.
Orang yang mengenal Allah dengan hati
seperti orang yang merasai gula
dan sering terasai manisnya''

Mereka yang suci hatinya ibarat
''Mutiara dicampak ke lumpur,
Sinarnya tetap cemerlang''


-cerpen yang mengandungi pelbagai makna tersirat-
Sy sendiri pun kurang faham :)